Vampire, Misteri Yang Dikaburkan




Mymisteri.blogspot.com. Legenda tentang Vampir telah ada jauh dalam sejarah, walaupun sebenarnya banyak orang saat ini menganggapnya sebagai makhluk mitos. Kisah yang menggambarkan sosok vampir yang kejam dan haus darah telah banyak digambarkan di berbagai pementasan drama, media cetak, radio atau layar perak. Ketika dunia berubah, demikian juga mitos tentang vampire, banyak yang menganggap mahluk ini adalah dongeng buatan Holywood.

Mitos tentang mahluk Vampir hampir dimiliki oleh banyak negara dengan cirinya masing-masing. Selama berabad-abad, Mitos Vampir menceritakan tentang makhluk yang mengalirkan darah dari korban-korban mereka dalam berbagai cara, tergantung pada wilayah di mana mitos berasal. Yunani Kuno memiliki Lamia dan Empusa, makhluk jahat yang bertubuh besar dengan tindakannya yang keji yang ditakuti oleh semua orang dan menjadi legenda di antara masyarakat Yunani kuno. India memiliki Vetalas, mayat-mayat hidup yang menghuni wilayah angker yang tergantung dengan posisi terbalik di pohon-pohon di sekitar makam dan tempat pembakaran mayat/kremasi. Lebih jauh lagi didataran asia China mempunyai mitos vampir yang berjalan meloncat dengan kedua tangannya mengarah ke depan, siap menggigit korban dan menghisap darahnya.
Di Indonesia sendiri dikenal dengan Hantu Lampor, namun versi Indonesia ini hanya sering mengganggu orang atau memangsa ternak saja dan jarang sekali terdengar memangsa manusia, kecuali yang terdapat di film-film. Bagi anda yang belum mengenal Lampor, mayat hidup ini adalah makhluk yang mengambil bentuk wanita cantik, baik muda atau tua, dan diduga digunakan untuk melakukan praktek ilmu hitam oleh para supranatural jahat. Mitos tentang lampor dikatakan mahluk ini mampu melepaskan kepalanya, yang berkeliaran di sekitar pemukiman untuk mencari darah, terutama wanita hamil, mereka berkeliaran setelah matahari terbenam.

histeria masyarakat di Eropa pada awal abad ke-18 tentang mahluk vampir ini memberi jalan para penulis untuk membuat cerita tentang vampir. Dimulai dengan penerbitan Yohanes Polidori's "The Vampyre", dan karya klasik Bram Stoker's 1897 novel "Dracula". Itu adalah keberhasilan dari karya Bram Stoker yang menelurkan seluruh genre fiksi tentang vampir, sebuah genre akhirnya memasyarakat dan menjadi trend cerita-cerita tentang vampir. Sejak diperkenalkan kepada publik, khalayak di seluruh dunia, terutama ke masyarakat Inggris dan Amerika, cerita vampir hampir sepenuhnya didasarkan pada dongen layer kaca.

Keberadaan vampir sendiri menurut legenda dimulai dari keberadaan mahluk Drakula. Drakula inilah cikal bakal atau bisa disebut sebagai Adamnya para vampir. Drakula yang selalu mematuhi semua perintah Tuhan berbalik menjadi memusuhi Tuhan setelah semua keluarganya hancur pada perang salib. Salah satu sumpahnya adalah ia akan banyak menumpahkan darah manusia dalam peperangan dan meminum darah lawan-lawannya sebagai wujud pengingkarannya terhadap Tuhan yang telah menciptakan manusia. Ada banyak versi cerita tentang drakula ini.

Saat ini justru banyak orang membentuk komunitas "penggemar sejati" dari genre vampir mereka melakukan berbagai ritual dan terkadang juga mengikuti tradisi meminum darah, walaupun yang diminum adalah darah hewan ternak. Beberapa fakta bahwa vampir tidak tidak kuat dengan sinar matahari dan akan terbakar oleh sinar matahari, mereka takut terhadap bawang.

Tapi siapa yang berani mengatakan bahwa vampir tidak ada? Bagaimanapun, ada yang beranggapan mereka adalah makhluk mitos, lalu bagaimana menjelaskan fenomena yang pernah terjadi beberapa tahun yang lampau sekitar tahun 1720 seorang wanita Marry Cestle ditemukan tewas dengan luka gigitan di leher, darah wanita itu habis di hisap sesuatu. Atau apakah ada yang percaya cerita Bill Amstrong yang mengaku menembak suatu mahluk bertubuh manusia namun juga berwujud kelelawar yang mencoba memangsa ternaknya pada tahun 1925. Mahluk tersebut kabur dengan meninggalkan suara teriakan yang sangat keras.

Bagaimanapun legenda tentang vampir saat ini sudah digantikan sosoknya dengan berbagai film dan komik tentang mereka. Sosok vampir saat ini digambarkan sebagai manusia tampan dengan penampilan necis dan berorientasi seksual. Percayakah anda dengan vampir buatan Holywood tersebut?



Asal Usul Vampir

Bagi agan-agan yang sering menonton film horor china pasti tidak asing dengan sosok hantu benama vampir. Vampir adalah sejenis mahluk halus yang hidup dalam mitologi rakyat china. bagi agan-agan yang ingin membaca cerita tentang vampir ini. Silakan anda menyimak dibawah ini.



 





Vampir Cina dalam bahasa aslinya lebih dikenal sebagai Jiang Shi atau Chiang-Shih. Pada dasarnya vampir Cina ini lebih dikenal sebagai zombie yang dikendalikan dengan mantra. Di Korea vampir ini dikenal dengan sebutan Gangshi, sedangkan di Jepang disebut Kyonshi. Menurut legenda, pada siang hari vampir cina (Jiang Shi) terletak dalam peti mati atau bersembunyi di tempat gelap seperti gua. Pada malam hari mereka bergerak di sekitar dengan melompat dan tangan terentang. Membunuh mahkluk hidup untuk menyerap Qi (esensi kehidupan) mereka.

Bagaimana Vampir Cina diciptakan

Xiaolan, seorang sarjana pada Dinasti Qing menyebutkan dalam bukunya bahwa penyebab dari mayat yang menjadi vampir/zombie dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok: 1) Orang yang baru saja mati kembali ke kehidupan, 2) Mayat yang lama terkubur namun tidak membusuk. Beberapa
penyebab dijelaskan di bawah ini:

Komposisi kimia tanah pemakaman tidak cocok untuk organisme hidup sehingga bakteri tidak hadir untuk membantu proses pembusukan. Rambut dan kuku mayat tampak tumbuh dan tidak ada tanda dari dekomposisi. Jika tidak ditangani, mayat akhirnya menjadi Jiangshi/vampir/zombie dari waktu ke waktu. (Sebenarnya, daging mayat berkontraksi dan menarik, sehingga rambut dan kuku yang awalnya tersembunyi dibawah daging menjadi terbuka, menciptakan ilusi tumbuhnya rambut dan kuku)

Penggunaan kekuatan supranatural untuk menghidupkan kembali orang mati.
Roh menempati tubuh orang mati.

Mayat menyerap Yang Qi (energi Yang) cukup banyak sehingga bisa kembali pada kehidupan.

Tubuh sesorang diatur oleh tiga Hun dan tujuh Po. Dalam sebuah buku cendekiawan Dinasti Cing disebutkan bahwa "seseorang Hun-nya baik, tapi Po-nya jahat, Hun-nya cerdas tapi Po-nya bodoh" Para Hun meninggalkan tubuhnya setelah mati setelah mati sedang Po-nya tetap dan mengambil kendali tubuh sehingga orang tersebut menjadi vampir/ jiangshi.

Orang mati tidak segera dikuburkan bahkan setelah upacara pemakaman telah dilaksanakan. Mayat itu datang ke kehidupan setelah disambar petir, atau ketika kucing hamil (kucing hitam di beberapa cerita) melompati peti matinya.
Ketika jiwa seseorang gagal meninggalkan tubuhnya karena kematian yang tidak benar, bunuh diri, dibunuh, atau hanya ingin menimbulkan masalah.
Seseorang yang terluka (digigit) oleh Jiangshi akan terinfeksi dengan "virus jiangshi" dan secara bertahap berubah menjadi Jiangshi, seperti yang sering kita lihat dalam film vampir cina.

Penampakan Vampir Cina

Umumnya penampilan jiangshi berkisar dari biasa-biasa saja (seperti dalam orang yang baru saja mati) hingga mengerikan (seperti mayat yang telah membusuk selama beberapa lama). Penampilan Jiangshi dengan kulit hijau-keputihan memang nampak aneh, diduga hal itu berasal dari jamur yang tumbuh di mayat. Dikatakan pula Jiangshi memiliki rambut putih panjang diseluruh kepala dan mungkin berperilaku seperti hewan. Pengaruh cerita vampir barat membawa aspek menghisap darah dan dikombinasikan dengan konsep hantu yang lapar pada cerita vampir cina modern, meskipun sebenarnya Jiangshi lebih menyerupai zombie ketimbang vampir.

Sejarah mengapa Vampir Cina/ Jiangshi diciptakan

Sebuah menyebutkan Jiangshi berasal dari praktek kaum "mengangkut mayat lebih dari seribu li", dimana anggota keluarga tidak mampu membayar orang untuk mengangkat mayat-mayat yang meninggal jauh dari rumah, kemudian meminta Imam Tao untuk mengajarkan mayat-mayat naik kaki mereka sendiri ke kampung halaman demi penguburan yang layak. Para Imam akan membawa Jiangshi tadi hanya pada malam hari dan membunyikan lonceng sebagai peringatan bagi pejalan karena dianggap sial bagi orang hidup untuk melihat Jiangshi.

Namun beberapa pihak berspekulasi bahwa cerita tentang Jiangshi awalnya dibuat oleh penyelundup yang menyamarkan kegiatan ilegal mereka sebagai pembawa mayat untuk menakut-nakuti penegak hukum.

Praktek Jiangshi di Indonesa

Di Indonesia sendiri juga ada praktek membuat mayat berjalan sendiri, tepatnya di Toraja. Berikut kutipan informasinya:

Di samping mayat yang anti busuk, ada pula mayat yang bisa berjalan diatas kedua kakinya, bagaikan orang hidup yang tidak kurang suatu apa. Kalau mau dicari juga perbedaannya, ada, tapi tak begitu kentara. Konon menurut Tampubolon, sang mayat berjalan kaku dan agak tersentak-sentak.
Dan dalam perjalanan itu ia tidak bisa sendirian, harus ditemani oleh satu orang hidup yang mengawalnya sampai ke tujuan akhir yaitu rumahnya sendiri. Mengapa harus demikian?

Ceritanya begini. Orang-orang Toraja biasa menjelajah daerahnya yang bergunung-gunung hanya dengan berjalan kaki. Dari jaman purba sampai sekarang tetap begitu. Mereka tidak mengenal pedati, delman, gerobak atau semacamnya. Nah dalam perjalanan yang berat itu kemungkinan jatuh sakit dan mati selalu ada.

Supaya mayat tidak sampai ditinggal di daerah yang tidak dikenal (orang Toraja menghormati roh setiap orang yang meninggal) dan juga supya ia tidak menyusahkan manusia lainnya (akan sangat tidak mungkin menggotong terus-menerus jenasah sepanjang perjalanan yang makan waktu berhari-hari), maka dengan satu ilmu gaib, mungkin sejenis hipnotis menurut istilah jaman sekarang, mayat diharuskan pulang berjalan kaki dan baru berhenti bila ia sudah meletakkan badannya di dalam rumahnya sendiri.

Tulisan diatas dimuat di internet oleh dan disitu disebutkan kalau tulisan ini adalah saduran dari sebuah tulisan lama bertanggal 19 Februari 1972. Sebenarny tulisan tersebut ditulis dengan ejaan lama, namun saya tulis ulang dengan ejaan baru agar kalian tidak bingung saat membacanya.
- See more at: http://lontong-oe.blogspot.com/2012/08/kisah-misteri-mengungkap-tentang-asal.html#sthash.SWSWDzQR.dpuf

 

Asal Usul Vampir - Bagi agan-agan yang sering menonton film horor china pasti tidak asing dengan sosok hantu benama vampir. Vampir adalah sejenis mahluk halus yang hidup dalam mitologi rakyat china. bagi agan-agan yang ingin membaca cerita tentang vampir ini. Silakan anda menyimak dibawah ini.

Kisah Misteri : Mengungkap Tentang Asal Usul Vampir [ www.BlogApaAja.com ]

Vampir Cina dalam bahasa aslinya lebih dikenal sebagai Jiang Shi atau Chiang-Shih. Pada dasarnya vampir Cina ini lebih dikenal sebagai zombie yang dikendalikan dengan mantra. Di Korea vampir ini dikenal dengan sebutan Gangshi, sedangkan di Jepang disebut Kyonshi. Menurut legenda, pada siang hari vampir cina (Jiang Shi) terletak dalam peti mati atau bersembunyi di tempat gelap seperti gua. Pada malam hari mereka bergerak di sekitar dengan melompat dan tangan terentang. Membunuh mahkluk hidup untuk menyerap Qi (esensi kehidupan) mereka.

Bagaimana Vampir Cina diciptakan


Xiaolan, seorang sarjana pada Dinasti Qing menyebutkan dalam bukunya bahwa penyebab dari mayat yang menjadi vampir/zombie dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok: 1) Orang yang baru saja mati kembali ke kehidupan, 2) Mayat yang lama terkubur namun tidak membusuk. Beberapa
penyebab dijelaskan di bawah ini:

Komposisi kimia tanah pemakaman tidak cocok untuk organisme hidup sehingga bakteri tidak hadir untuk membantu proses pembusukan. Rambut dan kuku mayat tampak tumbuh dan tidak ada tanda dari dekomposisi. Jika tidak ditangani, mayat akhirnya menjadi Jiangshi/vampir/zombie dari waktu ke waktu. (Sebenarnya, daging mayat berkontraksi dan menarik, sehingga rambut dan kuku yang awalnya tersembunyi dibawah daging menjadi terbuka, menciptakan ilusi tumbuhnya rambut dan kuku)

Penggunaan kekuatan supranatural untuk menghidupkan kembali orang mati.
Roh menempati tubuh orang mati.

Mayat menyerap Yang Qi (energi Yang) cukup banyak sehingga bisa kembali pada kehidupan.

Tubuh sesorang diatur oleh tiga Hun dan tujuh Po. Dalam sebuah buku cendekiawan Dinasti Cing disebutkan bahwa "seseorang Hun-nya baik, tapi Po-nya jahat, Hun-nya cerdas tapi Po-nya bodoh" Para Hun meninggalkan tubuhnya setelah mati setelah mati sedang Po-nya tetap dan mengambil kendali tubuh sehingga orang tersebut menjadi vampir/ jiangshi.

Orang mati tidak segera dikuburkan bahkan setelah upacara pemakaman telah dilaksanakan. Mayat itu datang ke kehidupan setelah disambar petir, atau ketika kucing hamil (kucing hitam di beberapa cerita) melompati peti matinya.
Ketika jiwa seseorang gagal meninggalkan tubuhnya karena kematian yang tidak benar, bunuh diri, dibunuh, atau hanya ingin menimbulkan masalah.
Seseorang yang terluka (digigit) oleh Jiangshi akan terinfeksi dengan "virus jiangshi" dan secara bertahap berubah menjadi Jiangshi, seperti yang sering kita lihat dalam film vampir cina.

Penampakan Vampir Cina

Umumnya penampilan jiangshi berkisar dari biasa-biasa saja (seperti dalam orang yang baru saja mati) hingga mengerikan (seperti mayat yang telah membusuk selama beberapa lama). Penampilan Jiangshi dengan kulit hijau-keputihan memang nampak aneh, diduga hal itu berasal dari jamur yang tumbuh di mayat. Dikatakan pula Jiangshi memiliki rambut putih panjang diseluruh kepala dan mungkin berperilaku seperti hewan. Pengaruh cerita vampir barat membawa aspek menghisap darah dan dikombinasikan dengan konsep hantu yang lapar pada cerita vampir cina modern, meskipun sebenarnya Jiangshi lebih menyerupai zombie ketimbang vampir.

Sejarah mengapa Vampir Cina/ Jiangshi diciptakan


Sebuah menyebutkan Jiangshi berasal dari praktek kaum "mengangkut mayat lebih dari seribu li", dimana anggota keluarga tidak mampu membayar orang untuk mengangkat mayat-mayat yang meninggal jauh dari rumah, kemudian meminta Imam Tao untuk mengajarkan mayat-mayat naik kaki mereka sendiri ke kampung halaman demi penguburan yang layak. Para Imam akan membawa Jiangshi tadi hanya pada malam hari dan membunyikan lonceng sebagai peringatan bagi pejalan karena dianggap sial bagi orang hidup untuk melihat Jiangshi.

Namun beberapa pihak berspekulasi bahwa cerita tentang Jiangshi awalnya dibuat oleh penyelundup yang menyamarkan kegiatan ilegal mereka sebagai pembawa mayat untuk menakut-nakuti penegak hukum.

Praktek Jiangshi di Indonesa

Di Indonesia sendiri juga ada praktek membuat mayat berjalan sendiri, tepatnya di Toraja. Berikut kutipan informasinya:

Di samping mayat yang anti busuk, ada pula mayat yang bisa berjalan diatas kedua kakinya, bagaikan orang hidup yang tidak kurang suatu apa. Kalau mau dicari juga perbedaannya, ada, tapi tak begitu kentara. Konon menurut Tampubolon, sang mayat berjalan kaku dan agak tersentak-sentak.
Dan dalam perjalanan itu ia tidak bisa sendirian, harus ditemani oleh satu orang hidup yang mengawalnya sampai ke tujuan akhir yaitu rumahnya sendiri. Mengapa harus demikian?

Ceritanya begini. Orang-orang Toraja biasa menjelajah daerahnya yang bergunung-gunung hanya dengan berjalan kaki. Dari jaman purba sampai sekarang tetap begitu. Mereka tidak mengenal pedati, delman, gerobak atau semacamnya. Nah dalam perjalanan yang berat itu kemungkinan jatuh sakit dan mati selalu ada.

Supaya mayat tidak sampai ditinggal di daerah yang tidak dikenal (orang Toraja menghormati roh setiap orang yang meninggal) dan juga supya ia tidak menyusahkan manusia lainnya (akan sangat tidak mungkin menggotong terus-menerus jenasah sepanjang perjalanan yang makan waktu berhari-hari), maka dengan satu ilmu gaib, mungkin sejenis hipnotis menurut istilah jaman sekarang, mayat diharuskan pulang berjalan kaki dan baru berhenti bila ia sudah meletakkan badannya di dalam rumahnya sendiri.

Tulisan diatas dimuat di internet oleh dan disitu disebutkan kalau tulisan ini adalah saduran dari sebuah tulisan lama bertanggal 19 Februari 1972. Sebenarny tulisan tersebut ditulis dengan ejaan lama, namun saya tulis ulang dengan ejaan baru agar kalian tidak bingung saat membacanya.
- See more at: http://lontong-oe.blogspot.com/2012/08/kisah-misteri-mengungkap-tentang-asal.html#sthash.SWSWDzQR.dpuf
Asal Usul Vampir - Bagi agan-agan yang sering menonton film horor china pasti tidak asing dengan sosok hantu benama vampir. Vampir adalah sejenis mahluk halus yang hidup dalam mitologi rakyat china. bagi agan-agan yang ingin membaca cerita tentang vampir ini. Silakan anda menyimak dibawah ini.

Kisah Misteri : Mengungkap Tentang Asal Usul Vampir [ www.BlogApaAja.com ]

Vampir Cina dalam bahasa aslinya lebih dikenal sebagai Jiang Shi atau Chiang-Shih. Pada dasarnya vampir Cina ini lebih dikenal sebagai zombie yang dikendalikan dengan mantra. Di Korea vampir ini dikenal dengan sebutan Gangshi, sedangkan di Jepang disebut Kyonshi. Menurut legenda, pada siang hari vampir cina (Jiang Shi) terletak dalam peti mati atau bersembunyi di tempat gelap seperti gua. Pada malam hari mereka bergerak di sekitar dengan melompat dan tangan terentang. Membunuh mahkluk hidup untuk menyerap Qi (esensi kehidupan) mereka.

Bagaimana Vampir Cina diciptakan


Xiaolan, seorang sarjana pada Dinasti Qing menyebutkan dalam bukunya bahwa penyebab dari mayat yang menjadi vampir/zombie dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok: 1) Orang yang baru saja mati kembali ke kehidupan, 2) Mayat yang lama terkubur namun tidak membusuk. Beberapa
penyebab dijelaskan di bawah ini:

Komposisi kimia tanah pemakaman tidak cocok untuk organisme hidup sehingga bakteri tidak hadir untuk membantu proses pembusukan. Rambut dan kuku mayat tampak tumbuh dan tidak ada tanda dari dekomposisi. Jika tidak ditangani, mayat akhirnya menjadi Jiangshi/vampir/zombie dari waktu ke waktu. (Sebenarnya, daging mayat berkontraksi dan menarik, sehingga rambut dan kuku yang awalnya tersembunyi dibawah daging menjadi terbuka, menciptakan ilusi tumbuhnya rambut dan kuku)

Penggunaan kekuatan supranatural untuk menghidupkan kembali orang mati.
Roh menempati tubuh orang mati.

Mayat menyerap Yang Qi (energi Yang) cukup banyak sehingga bisa kembali pada kehidupan.

Tubuh sesorang diatur oleh tiga Hun dan tujuh Po. Dalam sebuah buku cendekiawan Dinasti Cing disebutkan bahwa "seseorang Hun-nya baik, tapi Po-nya jahat, Hun-nya cerdas tapi Po-nya bodoh" Para Hun meninggalkan tubuhnya setelah mati setelah mati sedang Po-nya tetap dan mengambil kendali tubuh sehingga orang tersebut menjadi vampir/ jiangshi.

Orang mati tidak segera dikuburkan bahkan setelah upacara pemakaman telah dilaksanakan. Mayat itu datang ke kehidupan setelah disambar petir, atau ketika kucing hamil (kucing hitam di beberapa cerita) melompati peti matinya.
Ketika jiwa seseorang gagal meninggalkan tubuhnya karena kematian yang tidak benar, bunuh diri, dibunuh, atau hanya ingin menimbulkan masalah.
Seseorang yang terluka (digigit) oleh Jiangshi akan terinfeksi dengan "virus jiangshi" dan secara bertahap berubah menjadi Jiangshi, seperti yang sering kita lihat dalam film vampir cina.

Penampakan Vampir Cina

Umumnya penampilan jiangshi berkisar dari biasa-biasa saja (seperti dalam orang yang baru saja mati) hingga mengerikan (seperti mayat yang telah membusuk selama beberapa lama). Penampilan Jiangshi dengan kulit hijau-keputihan memang nampak aneh, diduga hal itu berasal dari jamur yang tumbuh di mayat. Dikatakan pula Jiangshi memiliki rambut putih panjang diseluruh kepala dan mungkin berperilaku seperti hewan. Pengaruh cerita vampir barat membawa aspek menghisap darah dan dikombinasikan dengan konsep hantu yang lapar pada cerita vampir cina modern, meskipun sebenarnya Jiangshi lebih menyerupai zombie ketimbang vampir.

Sejarah mengapa Vampir Cina/ Jiangshi diciptakan


Sebuah menyebutkan Jiangshi berasal dari praktek kaum "mengangkut mayat lebih dari seribu li", dimana anggota keluarga tidak mampu membayar orang untuk mengangkat mayat-mayat yang meninggal jauh dari rumah, kemudian meminta Imam Tao untuk mengajarkan mayat-mayat naik kaki mereka sendiri ke kampung halaman demi penguburan yang layak. Para Imam akan membawa Jiangshi tadi hanya pada malam hari dan membunyikan lonceng sebagai peringatan bagi pejalan karena dianggap sial bagi orang hidup untuk melihat Jiangshi.

Namun beberapa pihak berspekulasi bahwa cerita tentang Jiangshi awalnya dibuat oleh penyelundup yang menyamarkan kegiatan ilegal mereka sebagai pembawa mayat untuk menakut-nakuti penegak hukum.

Praktek Jiangshi di Indonesa

Di Indonesia sendiri juga ada praktek membuat mayat berjalan sendiri, tepatnya di Toraja. Berikut kutipan informasinya:

Di samping mayat yang anti busuk, ada pula mayat yang bisa berjalan diatas kedua kakinya, bagaikan orang hidup yang tidak kurang suatu apa. Kalau mau dicari juga perbedaannya, ada, tapi tak begitu kentara. Konon menurut Tampubolon, sang mayat berjalan kaku dan agak tersentak-sentak.
Dan dalam perjalanan itu ia tidak bisa sendirian, harus ditemani oleh satu orang hidup yang mengawalnya sampai ke tujuan akhir yaitu rumahnya sendiri. Mengapa harus demikian?

Ceritanya begini. Orang-orang Toraja biasa menjelajah daerahnya yang bergunung-gunung hanya dengan berjalan kaki. Dari jaman purba sampai sekarang tetap begitu. Mereka tidak mengenal pedati, delman, gerobak atau semacamnya. Nah dalam perjalanan yang berat itu kemungkinan jatuh sakit dan mati selalu ada.

Supaya mayat tidak sampai ditinggal di daerah yang tidak dikenal (orang Toraja menghormati roh setiap orang yang meninggal) dan juga supya ia tidak menyusahkan manusia lainnya (akan sangat tidak mungkin menggotong terus-menerus jenasah sepanjang perjalanan yang makan waktu berhari-hari), maka dengan satu ilmu gaib, mungkin sejenis hipnotis menurut istilah jaman sekarang, mayat diharuskan pulang berjalan kaki dan baru berhenti bila ia sudah meletakkan badannya di dalam rumahnya sendiri.

Tulisan diatas dimuat di internet oleh dan disitu disebutkan kalau tulisan ini adalah saduran dari sebuah tulisan lama bertanggal 19 Februari 1972. Sebenarny tulisan tersebut ditulis dengan ejaan lama, namun saya tulis ulang dengan ejaan baru agar kalian tidak bingung saat membacanya.
- See more at: http://lontong-oe.blogspot.com/2012/08/kisah-misteri-mengungkap-tentang-asal.html#sthash.SWSWDzQR.dpuf