Saat bayi pilek pasti orangtua terasa sangatlah khawatir karena bayi menjadi susah bernafas dan menjadi rewel. Sebagian orang tua lalu menyedot lendir dari bayi yang pilek dengan pipet, bahkan juga ada yang salah satunya segera dengan mulut orang-tua. Apakah hal semacam ini diijinkan?
Ternyata beberapa dokter menuturkan bahwa menyedot lendir/ingus dengan mulut tidak diperbolehkan. Karena hal semacam ini akan mengakibatkan infeksi pada diri orang-tua sendiri. Selain itu, kuman dari mulut orang-tua justru dapat memperparah dan menaikkan jumlah virus yang masuk pada anak. Jadi, janganlah sekali-kali menyedot lendirnya dengan menggunakan mulut, karena bisa mengakibatkan terjadinya infeksi lain pada bayi karena rongga mulut dan hidung orang dewasa memiliki kandungan kuman.
Jika dibutuhkan untuk mengurangi lendir di hidung bayi, kerjakan dengan pipet. Pada prinsipnya penyedotan ingus dengan pipet boleh dikerjakan pada bayi tetapi harus dengan hati-hati, dan tak perlu dikerjakan terlalu dalam
karena di kuatirkan akan melukai dan merangsang refleks yang merugikan dann menyebabkan ketidaknyamanan.
Alternatif yang dapat dikerjakan untuk mengurangi flu pada bayi adalah dengan cara sebagai berikut :
1. Jemur anak saat pagi hari dengan cara teratur dengan menepuk-nepuk pundaknya (anak ditengkurapkan).
2. Gendong anak dengan posisi tubuhnya ditempelkan pada tubuh kita dan ucapkanlah balsem bayi pada punggung anak.
3. Lakukan penguapan alami (inhalasi)
Caranya, letakan ember kecil yang berisi air panas dan kemudian teteskan sedikit minyak telon di pojokan ruang. Biarlah bayi menghirup uap dari air tersebut . Hal semacam ini akan membantu bayi dalam melegakan hidung yang tersumbat.
4. Disarankan tidak mempergunakan AC
Suhu rendah pada AC akan memperparah keadaan hidung bayi. Saat sebelum pergi tidur, kita dapat juga memoleskan minyak telon pada perut, punggung dan juga area dada sang bayi, sertai dengan pijatan yang lembut.
5. Atur posisi tidur bayi
Miringkan tubuh bayi saat tidur, jadi ketika hidung kiri bayi anda tersumbat kita dapat memiringkan tidurnya ke samping kanan, bila hidung kanan yang tersumbat kita dapat memiringkannya ke samping kiri. Tetapi upayakan posisi kepala terus lebih tinggi dari posisi tubuh bayi kita.
Demikianlah beberapa hal yang dapat dikerjakan untuk membantu meredakan pilek pada bayi.
Semoga bermanfaat.
Jika dibutuhkan untuk mengurangi lendir di hidung bayi, kerjakan dengan pipet. Pada prinsipnya penyedotan ingus dengan pipet boleh dikerjakan pada bayi tetapi harus dengan hati-hati, dan tak perlu dikerjakan terlalu dalam
karena di kuatirkan akan melukai dan merangsang refleks yang merugikan dann menyebabkan ketidaknyamanan.
Alternatif yang dapat dikerjakan untuk mengurangi flu pada bayi adalah dengan cara sebagai berikut :
1. Jemur anak saat pagi hari dengan cara teratur dengan menepuk-nepuk pundaknya (anak ditengkurapkan).
2. Gendong anak dengan posisi tubuhnya ditempelkan pada tubuh kita dan ucapkanlah balsem bayi pada punggung anak.
3. Lakukan penguapan alami (inhalasi)
Caranya, letakan ember kecil yang berisi air panas dan kemudian teteskan sedikit minyak telon di pojokan ruang. Biarlah bayi menghirup uap dari air tersebut . Hal semacam ini akan membantu bayi dalam melegakan hidung yang tersumbat.
4. Disarankan tidak mempergunakan AC
Suhu rendah pada AC akan memperparah keadaan hidung bayi. Saat sebelum pergi tidur, kita dapat juga memoleskan minyak telon pada perut, punggung dan juga area dada sang bayi, sertai dengan pijatan yang lembut.
5. Atur posisi tidur bayi
Miringkan tubuh bayi saat tidur, jadi ketika hidung kiri bayi anda tersumbat kita dapat memiringkan tidurnya ke samping kanan, bila hidung kanan yang tersumbat kita dapat memiringkannya ke samping kiri. Tetapi upayakan posisi kepala terus lebih tinggi dari posisi tubuh bayi kita.
Demikianlah beberapa hal yang dapat dikerjakan untuk membantu meredakan pilek pada bayi.
Semoga bermanfaat.