Foto tersebut diambil menggunakan cahaya infra merah.
Seperti diberitakan situs NASA, hingga
kini ilmuwan belum menemukan apa penyebab struktur spiral aneh tersebut.
Mereka juga tidak punya ide, mengapa spiral itu juga bersinar. Diduga
kuat, spiral terang itu disebabkan cahaya yang dipantulkan
bintang-bintang di dekatnya.
Sementara ini, spiral tersebut diduga
hasil dari bintang yang berada dalam sistem bintang biner yang memasuki
fase planetary nebula ketika ia melepas atmosfer terluarnya.
Foto itu menunjukkan nebula praplanet yang tidak biasa disebut IRAS 23166 1655 yang membentuk selubung debu di sekitar LL Pegasi, bintang di konstelasi Pegasus.
Pola itu menunjukkan asal nebula, terdiri dari debu dan gas melesat keluar dengan kecepatan lebih dari 50.000 kph.
Meskipun namanya planet nebula tapi tidak
ada hubungannya dengan planet. Obyek itu memperoleh nama seperti karena
ukurannya yang kecil dibandingkan bintang pada umumnya. Dengan tingkat
ekspansi dari gas spiral, lapisan baru seharusnya tampak setiap 800
tahun.
Galaksi Berbentuk Spiral
Namun ini bukan “spiral” pertama yang ditangkap Hubble. NASA melalui Teleskop Hubble mengabadikan foto menakjubkan, sebuah galaksi spiralyang jaraknya triliunan mil dari Bumi. Galaksi yang dinamakanNGC 4911 berbentuk melingkar, seperti roda.
Namun ini bukan “spiral” pertama yang ditangkap Hubble. NASA melalui Teleskop Hubble mengabadikan foto menakjubkan, sebuah galaksi spiralyang jaraknya triliunan mil dari Bumi. Galaksi yang dinamakanNGC 4911 berbentuk melingkar, seperti roda.
Galaksi itu terletak 320 juta cahaya dari
Bumi — tepatnya di ‘Coma Cluster’ — yang terdiri dari 1.000 galaksi
dan kumpulan bintang-bintang yang mirip dengan Galaksi Bima Sakti.
NASA memberi judul gambar itu, ‘Island
Universe’ atau ‘Pulau Alam Semesta’ — menunjukkan wajah megah galaksi
spiral di konstelasi Coma Berenices utara, di tengah lautan bintang-bintang.
Galaksi ini terdiri dari jalur yang kaya debu dan gas di dekat pusat lingkaran galaksi.
Spiral-Spiral di Angkasa Mulai Bermunculan
Penampakan spiral lainnya juga pernah dilaporkan oleh sejumlah saksi mata namun bukan diangkasa luar, melainkan di langit Bumi!
Penampakan spiral lainnya juga pernah dilaporkan oleh sejumlah saksi mata namun bukan diangkasa luar, melainkan di langit Bumi!
Pertama kali dilaporkan ada penampakan
asap berbentuk spiral yang berputar di atas langit di wilayah China pada
tahun 1988, namun pada saat itu media tak menyoroti secara global dan
tertelan oleh waktu.
Penampakan lainnya terjadi diwilayah
Norwegia, Eropa pada tahun 2009. Bahkan penampakan spiral ini menjadi
kontroversi dan spekulasi serta perdebatan di forum-forum dunia
internet.
Ada yang menganggap spiral ini adalah
“pintu gerbang dimensi” alias pintu gerbang ke dimensi lain yang
digunakan para alien. Ada pula yang menyebutkan bahwa ini adalah
permainan perangkat lunak atau software canggih CGI effect.
Selain itu banyak pula yang menganggap bahwa ini efek hologram tiga dimensi dari proyek sangat rahasia “Blue Beam”
yang sedang diuji coba. Ada juga yang mengatakan bahwa ini adalah efek
akibat pancaran gelombang elektromagnet ke atmosfir yang juga proyek
sangat rahasia pengendali cuaca, “HAARP“.
Bahkan ada juga yang menilai ini adalah
efek cahaya dari sebuah missile yang gagal diluncurkan oleh Russia.
Akibat kegagalannya, missile ini membuat gerakan berputar-putar dan
membentuk awan spiral di angkasa.
Hingga kini penampakan spiral diatas
langit Norwegia tidak ada yang tau pasti. Bahkan spiral ini jauh lebih
mirip seperti apa yang ditangkap oleh teleskop Hubble dibanding sosok
sebuah galaksi.
Namun yang paling masuk akal adalah
spiral diatas Norway pada tahun 2009 tersebut bisa jadi adalah efek
cahaya dari sebuah kegagalan peluncuran missile milik Russia.
Akhirnya, setahun sesudah adanya
penampakan spiral di langit Norwagia yang misterius pada tahun 2009
tersebut, kini giliran di Australia terlihat spiral serupa diangkasa
Australia..!
Namun hingga kini belum ada yang tahu
persis, apa itu sebenarnya…? Semakin banyak teori yang disampaikan,
semakin membuatnya menjadi tak pasti. (sm/ar/vs/inl/icc.wp.com)
Spiral light over China 1988
Spiral light over Norway 2009
Spiral light over Australia 2010